Jumat, 12 September 2008

FATHAN & FAWWAZ ... Sibling Rivalry begins

Punya 2 anak cowok, yang umurnya berdekatan ternyata challanging juga loh. Anak pertamaku Fathan sekarang 2,5 tahun sementara adiknya 1 tahun. Dua duanya sangat sangat aktif dan aku perhatikan sekarang , keduanya mulai bersaing dengan caranya sendiri (yang batita banget :)

Salah satu contohnya adalah masalah mainan, apapun mainan yang dipegang sang kakak adiknya tiba- tiba pingin mainin juga . Sebaliknya juga begitu , ada mainan yang ibaratnya udah dibuang sama sang kakak , ketika si adik mainin itu mainan ...seketika mainan itu jadi mainan favorit si kakak. Wah pokoknya heboh deh , soalnya kedua anakku ini lincah banget , jadi bisa kejar - kejaran deh . Yang penting ada yang ngejaga jangan sampai main kekerasan aja. Dan aku juga mewanti- wanti pada siapapun yang kebetulan jaga anakku , untuk berlaku adil. Maksudnya nggak selalu si kakak yang harus ngalah, atau adik yang ngalah . Anak- anak harus mulai diberi tahu , siapa yang lebih berhak akan dapat giliran duluan . Misalnya mainan memang adik yang ngambil dan mainin duluan, sang kakak harus tunggu giliran dan sebaliknya
Emang agak sulit ngasih pengertian ke anak 1 tahun he he , tapi paling nggak worth to try lah, sambil anaknya dialihkan ke kegiatan lain

Yang repot sih kalau mereka berebutan mama, papa, atau nenek he he. Itu sih paling dirangkul dua- duanya dulu , nanti juga mereka gerah harus desek2an di pangkuan mama , papa or nenek.

Senangnya punya anak yang umurnya berdekatan adalah si adik cepet sekali belajar hal baru dari sang kakak, terutama motorik kasarnya. Fawwaz mulai merambat pada umur 8 bulan dan jalan 2-3 langkah di umur spuluh bulan . Umur 11 bulan udah bisa jalan agak cepet . Menurut pengamatanku sih karena dia pingin cepet- cepet bisa main sama kakaknya

Selain itu si kakak juga belajar empati. Misalnya ketika si adik nangis . Fathan akan mencoba menghibur "Adek, jangan nangis, Fathan bikinin susu ya ?" Ha ha aku dan papanya sering ketawa ndengernya , secara dia juga baru 2,5 tahun
Trus kadang2 Fathan menawarkan diri " Ma, jagain adek ya ?" . Aku juga suka geli sendiri, dimana yang dia maksud njagain itu , adiknya duduk dan dia meluk dari belakang ...mana betah adiknya digituin .
belum lagi kalo aku nggantiin pampers adiknya , dia juga pingin bantuin.
menurutku sih, kita harus hargai kalau si kakak ada perhatian seperti itu , supaya dia tidak menjadi apatis . Kadang2 aku kasih dia peran, misalnya " mas Fathan , tolong ambilin minyak telon ya "

Secara umum ada beberapa tips yang aku terapin dalam menangani masalah persaingan kakak adik ini (terutama yang masih balita):
  • Berlaku adil jika ada perebutan . Liat situasi dan kondisi. Jangan selalu tempatkan kakak di posisi mengalah , ini akan mencederai self esteemnya kelak dan akan membuat si adik menjadi individu yang egois
  • Jika salah satu berbuat egois dan yang lain sedih , beri tahu konsekuensi tindakan itu kepada si anak . Walaupun mungkin dia belum mengerti . Contoh yang aku terapkan "Mas Fathan , coba lihat si dedek nangis , dia sedih karena masih ingin main .......Ini membantu anak untuk bisa empati
  • Never compare. Jangan pernah bandingkan anak yang satu dengan yang lain. Setiap anak adalah unik dan punya tahap perkembangan masing - masing
  • Let them know that we love them equally.
  • Beri peran juga buat si kakak untuk take care adiknya . Dengan cara yang ringan tentunya . Misalnya bantu ambilin bedak , dll
  • jangan pernah biarkan terjadi kekerasan, maksudnya sampai si kakak mukul adiknya atau sebaliknya . Kalau dibiarkan bisa menjadi kebiasaan
Ini just sharing by experience, kalau ada salah ya mohon maaf saja. Semoga anak-anak kita tumbuh jadi individu yang berkarakter kuat, beriman dan cerdas

Tidak ada komentar: